Cerpen Sastra Radikal "Jika secangkir kopi adalah kehidupan. Maka, hujan adalah tangisan. Di dalam kehidupan, ada pahit juga manis. Begitu juga ta… Written By Unknown Tuesday, 2 June 2015 Add Comment Edit
Cerpen Sastra Percakapan P ernahkah kamu berfikir sesuatu ketika kamu berada di depan sebuah cermin? Atau sekedar bertanya, siapa aku ini? Apa yang su… Written By Unknown Monday, 20 April 2015 Add Comment Edit
Cerpen Sastra Mimpi Terakhir M alam ini begitu berbeda dengan malam-malam sebelumnya, begitu hening. Butiran bintang di atas sana sesekali berkedip, tak a… Written By Unknown Wednesday, 15 April 2015 Add Comment Edit
Cerpen Sastra Idealis “Sirene polisi mendengung di mana-mana. Teriakan reformasi membakar keadaan yang semakin mencekam. Ribuan Polisi berjejer dib… Written By Unknown Tuesday, 14 April 2015 Add Comment Edit
Cerpen Sastra Enggang “Pergilah, tapi Abang harus janji akan pulang.” Itu kalimat terakhir yang kudengar dari bibir manisnya beberapa tahun yang la… Written By Unknown Wednesday, 8 April 2015 Add Comment Edit
Cerpen Sastra Harimau “Sani… Sani… Mengapa adikmu belum pulang juga? Hari sudah malam nak, mak cemas kalau hal buruk menimpa adikmu.” mak Untung ta… Written By Unknown Tuesday, 7 April 2015 Add Comment Edit
Cerpen Sastra Lelaki Pembawa Api oh kasih... jiwaku terbang entah kemana kau dimana? mari bangun istana kita oh kasihku... bila malam datang aku merindu Beg… Written By Unknown 11:06 Add Comment Edit