Pendidikan Ritel Alfamart Class di SMK Diresmikan
PEKANBARU - PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart) kembali meresmikan program pendidikan ritel Alfamart Class. Kali ini, Alfamart bekerjasama dengan SMK PGRI dan SMK Muhammadiyah 2 kota Pekanbaru.
Selain meresmikan Alfamart Class, salah satu ritel terbesar di Indonesia ini juga meresmikan laboratorium Busuness Center yang dimodivikasi menjadi layaknya toko Alfamat sebagai media praktik belajar siswa di masing-masing SMK.
Acara yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Zulfadil berlangsung di SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, Kamis (23/4). Zulfadil mengatakan, program Alfamart Class merupakan bentuk inisiatif yang baik dari perusahaan swasta untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
"Lebih dari itu, perusahaan juga berpartisipasi dalam menyediakan lapangan kerja bagi lulusan SMK di Pekanbaru," ujarnya.
Kurikulum ritel ini bisa menjadi alternatif yang bagus bagi siswa SMK di Pekanbaru. "Arah karirnya pun sudah jelas, lulusan Alfamart Class punya pilihan untuk bekerja langsung di Alfamart atau membuka usaha ritel secara mandiri," terangnya.
Zulfadil menambahkan, pemilihan kerjasama dengan kedua SMK ini didasarkan pada kesesuaian jurusan pemasaran yang dimiliki sekolah tersebut, sehingga relevan dengan kurikulum ritel yang diusung Alfamart Class.
Sementara itu, Branch Manager Alfamart Pekanbaru, Sulardi menjelaskan, program ini dijalankan dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja siap pakai untuk industri ritel.
"Alfamart Class diharapkan mampu menjadi solusi yang menguntungkan bagi berbagai pihak. Disatu sisi kami membantu menyediakan lapangan kerja bagi lulusan SMK, disisi lain kami juga mendapat tenaga kerja yang kompeten dan mampu menjawab kebutuhan perusahaan," sebutnya.
Hingga kini, Alfamart Class telah diimpementasikan di 28 SMK yang tersebar di 13 kota, yakni Jakarta, Bandung, Banjarmasin, Makassar, Manado, Medan, Cilegon, Semarang, Madiun, Malang, Bali, Cirebon, dan Pekanbaru.**
Selain meresmikan Alfamart Class, salah satu ritel terbesar di Indonesia ini juga meresmikan laboratorium Busuness Center yang dimodivikasi menjadi layaknya toko Alfamat sebagai media praktik belajar siswa di masing-masing SMK.
Acara yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Zulfadil berlangsung di SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, Kamis (23/4). Zulfadil mengatakan, program Alfamart Class merupakan bentuk inisiatif yang baik dari perusahaan swasta untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
"Lebih dari itu, perusahaan juga berpartisipasi dalam menyediakan lapangan kerja bagi lulusan SMK di Pekanbaru," ujarnya.
Kurikulum ritel ini bisa menjadi alternatif yang bagus bagi siswa SMK di Pekanbaru. "Arah karirnya pun sudah jelas, lulusan Alfamart Class punya pilihan untuk bekerja langsung di Alfamart atau membuka usaha ritel secara mandiri," terangnya.
Zulfadil menambahkan, pemilihan kerjasama dengan kedua SMK ini didasarkan pada kesesuaian jurusan pemasaran yang dimiliki sekolah tersebut, sehingga relevan dengan kurikulum ritel yang diusung Alfamart Class.
Sementara itu, Branch Manager Alfamart Pekanbaru, Sulardi menjelaskan, program ini dijalankan dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja siap pakai untuk industri ritel.
"Alfamart Class diharapkan mampu menjadi solusi yang menguntungkan bagi berbagai pihak. Disatu sisi kami membantu menyediakan lapangan kerja bagi lulusan SMK, disisi lain kami juga mendapat tenaga kerja yang kompeten dan mampu menjawab kebutuhan perusahaan," sebutnya.
Hingga kini, Alfamart Class telah diimpementasikan di 28 SMK yang tersebar di 13 kota, yakni Jakarta, Bandung, Banjarmasin, Makassar, Manado, Medan, Cilegon, Semarang, Madiun, Malang, Bali, Cirebon, dan Pekanbaru.**
0 Response to "Pendidikan Ritel Alfamart Class di SMK Diresmikan"
Post a Comment